Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BGN: Pegawai SPPG yang korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:07:40【Sehat】311 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan. ANTARA/Citro Atmok

Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG
Jakarta (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pegawai di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbukti korupsi akan diproses hukum hingga pemecatan.
Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola BGN Tigor Pangaribuan saat dihubungi melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis, menyampaikan sistem anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh SPPG sudah dibuat seketat mungkin untuk mencegah tindak korupsi.
"Yang terdengar korupsi akan dihukum, termasuk pemecatan dari SPPG," katanya.
Ia menjelaskan anggaran di SPPG sudah diatur Rp15 ribu per porsi, dengan rincian Rp10 ribu untuk bahan baku dengan bukti tertulis at cost(biaya riil sesuai bukti pengeluaran sah tanpa tambahan keuntungan); Rp3.000 untuk biaya operasional mulai dari gaji relawan, listrik, air, gas, mobil pengantar makanan dan harus dengan bukti sah (at cost).
Baca juga: Kepala BGN ungkap langkah mitigasi cegah korupsi anggaran MBG
"Kemudian Rp2.000 per porsi uang sewa untuk insentif mitra atau yayasan," ujar dia.
Tigor menambahkan pencairan uang dari BGN berdasar Rencana Anggaran Biaya (RAB) per dua minggu dan harus benar sesuai dengan format.
"Kalau ngak sesuai format, akan ditolak," ucap Tigor.
Baca juga: Ombudsman RI nilai pembiayaan at cost untuk MBG tutup ruang main-main
Ia menegaskan pengeluaran masing-masing SPPG juga dijaga dengan akun virtual yang harus ditandatangani bersama oleh wakil yayasan atau mitra dan kepala SPPG.
Diketahui sebelumnya, BGN telah memecat seorang kepala SPPG atas dugaan korupsi dengan modus yang digunakan yakni kolusi bersama yayasan untuk membeli bahan baku berkualitas rendah dengan iming-iming imbalan bulanan.
Kepala SPPG tersebut dijanjikan bagian dari selisih antara nilai pembelian bahan baku riil dan pembelian yang dilaporkan ke BGN, sebesar hampir Rp20 juta per bulan.
Baca juga: Kepala BGN minta SPPG berani tolak bahan baku yang jelek
Suka(79637)
Artikel Terkait
- HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik
- Festival Lima Danau momentum perkenalkan wisata Kabupaten Solok
- PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- Setahun Pemerintahan Prabowo
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- BPBD Cilacap: 307 warga mengungsi akibat banjir di 15 kelurahan
Resep Populer
Rekomendasi

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

Pemerintah: Ekspor udang ke AS wajib bersertifikat bebas radioaktif

8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak

Ahli gizi imbau kantin sekolah siapkan makanan saling melengkapi MBG

Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar

BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari